Game digital adalah salah satu trending topik pada beberapa tahun terakhir. Kehadiran game digital ini sangatlah mendarah daging dikalangan masyarakat. Apalagi didukung dengan semakin murahnya dan terjangkaunya harga sebuah smartphone.

Pengguna Game digital ini dari anak-anak, remaja, sampai orang tua, mereka yang tidak bekerja, ataupun bekerja. Semuanya melakukan dan memainkan game digital ini, apapun jenisnya mulai dari BabyBus, Mobile Legend, sampai dengan Playerunknown Battlegrounds atau dikenal dengan PUBG.

Banyaknya game-game digital yang tercipta sangatlah memungkinkan terjadi di Indonesia. Dukungan dari Pemerintah melalui Program-program tertentu seperti BEKRAF, Hackathon IWIC, dan lain-lain sangat membantu para pengembang di Indonesia.

Pembuatan game digital saat ini sangatlah mudah tidak seperti 10 tahun yang lalu karena dukungan engine-engine game, seperti RPG MAKER, GAME MAKER, UNITY, UNREAL ENGINE, CONSTRUCT, BUILDBOX dan lain-lainnya.

Jurusan Teknik Informatika ITATS merupakan salah satu jurusan yang memiliki Mata Kuliah PEMBUATAN GAME dan REALITAS VIRTUAL. Mata Kuliah PEMBUATAN GAME dan REALITAS GAME merupakan bagian dari Bidang Minat REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Dimana di Informatika ada 2 bidang minat lainnya, yaitu SISTEM CERDAS, dan KOMPUTASI JARINGAN.

Tahun 2018 ini, Mahasiswa Pembuatan GAME dan REALITAS VIRTUAL berhasil menghasilkan 7 Produk Game yang terdiri dari 3 jenis: GAME PLATFORMER, GAME AUGMENTED REALITY dan GAME VIRTUAL REALITY. Untuk mengapresiasi hasil karya Mahasiswa ini, Jurusan Teknik Informatika telah memasukkan Semua Produk Mahasiswa ini ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual – Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk di lakukan Proses Pencatatan Hak KEKAYAAN INTELEKTUAL BIDANG CIPTAPROGRAM KOMPUTER.

(Andy Rachman)